KHAZANAH - Ummat Islam di Indonesia saat ini sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1446 H.
Dalam menjalankan ibadah puasa, niat menjadi hal yang sangat penting dan harus diucapkan sebelum melaksanakan puasa.
Niat Puasa Ramadhan
Niat puasa ini diucapkan dengan penuh kesungguhan, dan berikut adalah bacaan niat yang dianjurkan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala.
Artinya: “Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.”
Pengucapan niat ini biasanya dilakukan saat sahur, sebagai bentuk keseriusan dan kesadaran akan ibadah puasa yang akan dijalani.
Doa Berbuka Puasa
Sebelum berbuka puasa, umat Islam juga disunnahkan untuk membaca doa.
Hal ini merupakan bagian dari etika berbuka puasa yang sangat dianjurkan dalam agama Islam.
Waktu menjelang berbuka adalah saat yang mustajab untuk berdoa.
Berikut adalah doa yang dianjurkan saat berbuka puasa:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: “Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”
Doa ini dibaca saat masuknya waktu Maghrib, sebelum membatalkan puasa. Mengamalkan doa ini menjadi salah satu cara untuk mengagungkan Allah dan mengakui rezeki-Nya.
Dengan memperhatikan niat dan doa yang benar, diharapkan ibadah puasa Ramadhan tahun ini dapat dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan keberkahan. []