SITUBONDO - Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo kembali menjenguk AQ (10), anak korban luka bakar yang dirawat di ruang ICU RSUD Abdoer Rahem, pada Kamis, 15 Mei 2025
Mas Rio, sapaan akrab Bupati mengatakan kondisi AQ masih sangat memprihatinkan, dengan luka bakar yang belum sembuh dan penglihatan yang belum pulih.
"Prihatin, menjenguk katanya sudah keluar dari kamar operasi. Kondisinya masih belum bisa melihat, terus masih ada basah yang dulu luka bakar, ya masih sangat memprihatinkanlah kondisinya,” ujar Mas Rio kepada awak media, Kamis (15/5).
Mas Rio menjamin seluruh kebutuhan biaya pengobatan anak tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo.
“Menjamin kepada keluarga bahwa semua kebutuhan pembiayaan nanti kita cover,” tambahnya.
Selain memberikan perhatian langsung, Mas Rio menjelaskan maksud tujuannya langsung menjenguk korban pertama kali mendengar kabar.
Kata dia, hal itu ia lakukan ingin menggali akar permasalahan yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
Ia menyoroti perubahan pola bermain anak-anak yang kini cenderung individualis akibat penggunaan handphone secara berlebihan.
“Makanya saya pengen tahu akarnya gitu. Apakah ini ada kaitan dengan pola bermain anak, atau ada kaitannya dengan hilangnya tingkat kedekatan satu dengan yang lainnya karena sudah sedemikian parahnya anak menggunakan handphone,” jelasnya.
Bupati berharap kasus ini dapat menjadi perhatian bersama dan menjadi bahan evaluasi untuk kebijakan perlindungan anak ke depan.
“Itu mungkin yang bisa kita jadikan rujukan kebijakan nanti,” pungkasnya.
Korban mengalami luka bakar serius di separuh tubuhnya, termasuk rambut, wajah, dan perut, akibat insiden yang diduga melibatkan anak seusianya pada Senin, 12 Mei 2025, di Kecamatan Situbondo. []