JEMBER - Gus Bupati Jember Muhammad Fawait, terus menggenjot realisasi program kerja yang dijanjikannya semasa kampanye Pilkada kemarin. Salah satu yang konsisten dijalankannya, Program Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan (Bunga Desaku). Pada akhir Agustus 2025 ini, Bunga Desaku yang keempat digelar di Kecamatan Arjasa, Jumat dan Sabtu (29-30/08).
Sekian jadwal Gus Bupati Fawait blusukan selama Bunga Desaku digelar, dipastikan pemimpin muda itu mampir ke Puskesmas. Datang untuk sekedar memastikan, pelayanan di Puskesmas sudah berjalan baik untuk masyarakat sekitar. “Saya sudah janji pada diri saya sendiri. Setiap kali ngantor di desa dan kelurahan, saya harus mampir ke Puskemas untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan dengan baik,” katanya.
Tentu, Gus Bupati Fawait melakukan monitoring langsung soal program pelayanan kesehatan sepenuhnya gratis, yang dibingkai dengan UHC Prioritas. Sangking jelinya dengan pelayanan standart untuk pasien, Gus Bupati Fawait menemukan kamar rawat inap di Puskesmas Arjasa, masih menggunakan kipas angin. “Saya meminta kipas anginnya diganti AC,” perintahnya.
Bagi Gus Bupati Fawait, pasien yang berobat di kamar rawat inap Puskemas, orang yang tidak bisa kuat terkena dinginnya kipas angin. “Memberi kenyamanan pasien yang sedang diobati itu memang wajib. Tapi membuat pasien tambah kembung, karena kena kipas angin itu tidak boleh,” jelasnya.
Kepada masyarakat Jember, Gus Bupati Fawait berpesan agar tidak takut memberikan saran, masukan, bahkan kritik membangun, ketika mendapatkan pelayanan Puskesmas yang dianggap kurang memuaskan. Bahkan dia mengajak masyarakat, agar tidak segan menyampaikan keluhan pelayanan di Wadul Gus'e dari berbagai platform. “Bisa pakai WhastAap di nomer 081 131 111 108. Saya pastikan kerahasiaan identitas pelapor kami jaga,” pungkasnya,. (*)
