JATENG – Dunia perbankan Jawa Tengah digegerkan dengan aksi nekat seorang sopir Bank Jateng berinisial AT.
Pria yang sudah mengabdi sejak 2018 itu kabur membawa dana segar Rp10 miliar yang seharusnya diantar dari Bank Indonesia (BI) Solo ke Bank Jateng Cabang Wonogiri.
Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Prasetjo Triwibowo, menyebutkan AT menghilang sejak Senin (1/9).
Ia terakhir terlihat mengemudikan mobil operasional berisi uang, namun tak pernah kembali ke kantor.
“Sejak saat itu, yang bersangkutan hilang bersama dana Rp10 miliar. Statusnya sudah masuk daftar pencarian orang (DPO),” kata Prasetjo, Jumat (5/9/2025).
Polisi mendeteksi jejaknya hingga Colomadu, Karanganyar. Sebuah mobil Avanza hitam bernopol H 1959 UF yang digunakan AT ditemukan terbengkalai di lahan kosong dekat Perumahan Puri Gajah Permai.
“Mobil ditemukan Selasa pagi dalam keadaan kosong, tanpa pelaku maupun uang. Diduga ditinggalkan sejak malam sebelumnya,” ungkapnya.
Aksi ini mengejutkan internal Bank Jateng. Pasalnya, AT dikenal sebagai karyawan lama yang tidak pernah tercatat bermasalah.
Sejumlah karyawan, termasuk teller yang bertugas bersama AT pada hari kejadian, telah diperiksa.
Polisi mendalami kemungkinan ada pihak lain yang ikut merancang pelarian uang jumbo tersebut.
“Ini kasus besar. Kami akan terus memburu pelaku sampai tertangkap,” tegas Prasetjo.[]
.jpg)
.jpg)
